Financeroll – Berita commodity metals di hari Selasa(24/5), harga emas dan perak terpantau diperdagangkan lebih rendah ketika permintaan greenback kembali meningkat akibat optimisme The Fed dalam menaikan tingkat suku bunga pada bulan Juni mendatang. Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka kontrak bulan Juni terpantau turun sebesar 0.21% dengan berada di level $1.248.85 per troy ounce di divisi Comex, AS. Pergerakan harga emas pagi ini telah bergerak menyentuh level low di $1.246.00 dan level high di $1.252.60. Sedangkan untuk pergerakan perak berjangka kontrak bulan Juli terpantau turun sebesar 0.38% dengan diperdagangkan pada level $16.360 per troy ounce. Sejak tadi pagi, harga perak terlihat telah bergerak menyentuh level low di $16.360 dan level high di $16.430. Harga logam berjangka di hari ke dua pekan ini telah kembali dibayangi tekanan untuk alami penurunan akibat meningkatnya permintaan greenback. Menguatnya dollar AS tersebut telah dipicu oleh spekulasi bahwa kenaikan suku bunga Amerika bisa terjadi pada bulan Juni mendatang. Federal Reserve Philadelphia, Patrick Harker mensinyalir adanya dua sampai tiga kali kenaikan suku bunga di tahun ini, jikalau pertumbuhan ekonomi terus berjalan seperti yang telah diproyeksikan sebelumnya. Optimisme kenaikan suku bunga juga hadir dari Federal Reserve Boston, Eric Rosengren yang mengatakan bahwa sebagian besar laporan fundamental ekonomi AS pada pekan lalu menunjukkan adanya sinyal positif bagi bank sentral agar dapat melakukan pengetatan kebijakan moneter. Sementara itu, minimnya laporan fundamental ekonomi global pada perdagangan Asia diperkirakan akan mendorong pergerakan pasar yang lebih tenang. Meski demikian, pidato Gubernur Bank Sentral Australia dinilai memiliki dampak dalam menggerakkan harga pasar forex maupun commodity metals global. (Aditya …
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind