Commodity : Harga Emas Berdiri di Jalur Hijau

Financeroll – Berita commodity metals di hari Rabu(1/6), harga emas dan perak terpantau alami kenaikan terdorong oleh pemulihan ekonomi Tiongkok dan Australia dengan melanjutkan penguatan di sesi sebelumnya. Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka kontrak Agustus terpantau naik 0.32% dengan diperdagangkan pada level $1.221.35 per troy ounce di divisi Comex, AS. Pergerakan harga emas sejak pagi ini telah bergerak menyentuh level low di $1.217.50 dan level high di $1.222.35. Pada pergerakan logam lainnya, dengan perak berjangka kontrak bulan Juli terpantau naik 0.35% pada level $16.055 per troy ounce, dimana silver commodity tersebut telah bergerak menyentuh level low di $15.980 dan level high di $16.090. Harga emas terlihat mempersolid keuntungan pada pagi ini pasca dirilisnya serangkaian laporan fundamental ekonomi Tiongkok dan Australia. Membaiknya kondisi pasar manufaktur telah meningkatkan permintaan emas. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh CFLP menyebutkan bahwa PMI Manufaktur Tiongkok stabil, yang disesuaikan secara musiman menjadi 50.1 di bulan Mei dari 50.1 di bulan April dan untuk PMI Jasa Tiongkok tengah mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 53.1 di bulan Mei dari 53.5 di bulan April. Dari wilayah Australia, pemulihan ekonomi juga tengah terjadi ketika sebuah laporan dari Australian Bureau of Statistics menyebutkan bahwa pertumbuhan domestik bruto Australia mengalami kenaikan 1.1% di kuartal pertama dari sebelumnya yang mencatat kenaikan 0.7%. Sementara memasuki perdagangan Eropa sore nanti, serangkaian laporan manufaktur zona euro hingga benua Amerika dijadwalkan hadir dalam meramaikan peristiwa ekonomi global kali ini. Sejalan dengan dirilisnya laporan tersebut, pergerakan pasar forex maupun commodity global berpotensi mengalami gejolak pergeseran harga kembali. (Aditya Arief – …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*