Financeroll – Berita commodity global di hari Kamis(14/7), harga emas dan perak terpantau alami penurunan ketika terjadinya pemulihan ekonomi Amerika Serikat sehingga mendorong permintaan greenback untuk mengalami penguatan. Berlangsungnya perdagangan Wall Street, emas berjangka kontrak Agustus terpantau turun 1.36% dengan diperdagangkan pada level $1.325.35 per troy ounce di divisi Comex, AS. Pergerakan harga emas sejak pagi ini telah bergerak menyentuh level low di $1.320.00 dan level high di $1.347.85. Sedangkan untuk perak berjangka kontrak September terpantau turun 0.72% di level $20.258 per troy ounce. Harga emas dan perak telah kembali dibayangi tekanan akibat adanya indikasi pemulihan ekonomi di wilayah AS. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Bureau of Labor Statistics menyebutkan bahwa pertumbuhan inflasi produsen AS mengalami kenaikan 0.5% di bulan Juni setelah naik 0.4% di bulan Mei. Pada basis tahunannya, pertumbuhan inflasi produsen AS telah mengalami kenaikan 0.3% di bulan Juni dan untuk inflasi produsen inti mengalami kenaikan 1.3% pada periode yang sama. Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Department of Labor menyebutkan bahwa angka klaim pengangguran AS bergerak flat, yang disesuaikan secara musiman menjadi 254K pada periode akhir 9 Juli dan untuk warga Amerika yang melanjutkan klaim pengangguran telah mengalami terpantau naik, yang disesuaikan secara musiman menjadi 2.149K pada periode akhir 2 Juli dari sebelumnya berjumlah 2.117K. Sementara dari wilayah Britania Raya, Bank Sentral Inggris masih mempertahankan kebijakan tanpa perubahan dengan meninggalkan tingkat suku bunga sebesar 0.50% dan program pembelian obligasi senilai 375 milyar poundsterling. Dalam kesempatan kali ini, Komite Kebijakan Moneter Bank Sentral Inggris mengatakan bahwa aktifitas ekonomi cenderung …
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind