Codelco Akan Menurunkan Produksi Tembaga


shadow

Financeroll – Produksi dan penjualan tembaga murni Perusahaan Codelco akan menyusut lima persen tahun depan karena produsen terbesar dunia ini sedang membutuhkan miliaran dollar untuk menggairahkan kembali produksinya, demikian disampaikan senior manajer penjualan perusahaan Codelco.

Kuantitas pengiriman akan menurun ke semua pasar, termasuk China sebagai konsumen logam terbesar di dunia  dan telah pembeli lebih dari 30 persen produksi Codelco berjenis tembaga halus, ucap Rodrigo Toro, Vice President Penjualan Codelco dalam sebuah wawancara.

“Kita tidak bisa terus menjual dengan jumlah yang sama, karena kita cuma memiliki lebih sedikit dari itu ,” kata Toro di Shanghai pada 21 November “Tidak hanya ke China, tidak hanya ke Asia. Bahkan kami mengurangi penjualan ke seluruh dunia. ”

Penambang Chili berencana untuk meningkatkan produksi tahunan menjadi sekitar 2,5 juta metrik ton pada tahun 2025 dari 1,7 juta ton saat ini dengan menginvestasikan $ 24 miliar dalam 4-5 tahun ke depan dan lebih lanjut $ 5 milyar selama dekade berikutnya. Toro memproyeksikan “pasokan yang sedikit lebih banyak” dari logam pada tahun 2015.

Impor China, di mana tembaga digunakan sebagai bahan industri sekaligus sebagai jaminan pembiayaan (collateral), akan turun tahun depan karena smelter dalam negeri menghasilkan logam yang lebih halus di tengah meningkatnya pasokan bijih global, kata Toro. Pengiriman naik untuk bulan kedua pada bulan Oktober setelah merosot ke level terendah dalam setahun pada bulan Agustus karena bank memperketat kredit di tengah penyelidikan penipuan pinjaman yang terjadi di sekitar pelabuhan Qingdao.

“Ini harus dilihat secara positif oleh pasar, karena pertumbuhan pasokan terus menguat sejak tahun lalu,” ucap Daniel Hynes, analis komoditi senior di Australia dan New Zealand Banking Group Ltd, yang berbasis di Sidney, saat menanggapi perkembangan pasar tembaga halus. China mungkin membutuhkan lebih banyak pasokan dan akan fokus pada penurunan pasokan tembaga murni dari Codelco, katanya.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*