Financeroll – Seorang Bankir asal Australia menyoroti negara Cina menyadari akan ambisinya untuk internasionalisasi mata uangnya dan kemungkinan akan menjadi peristiwa “seismik” untuk pasar global.
Deputi Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe menanggapi dalam proses tersebut, Cina memang telah mengisyaratkan keseriusannya untuk memperluas kisaran perdagangan untuk yuan, yang juga dikenal dengan sebutan renminbi (RMB) .
“Internasionalisasi RMB terkait Cina terhadap rekening modal liberal dan rezim nilai tukar yang lebih fleksibel memiliki potensi untuk menciptakan pergeseran seismik dalam lanskap moneter dan keuangan internasional , ” papar Lowe dalam pidatonya di Pusat International Finance dan Peraturan ( CIFR ) konferensi di Sydney .
“Sejarah mengajarkan kepada kita bahwa deregulasi keuangan adalah proses inheren berisiko, tapi bahwa ada hadiah besar jika hal itu dilakukan dengan baik , ” tambahnya .
Akhirnya sebuah pembebasan akun modal kemungkinan akan menyebabkan aliran dana yang signifikan untuk Cina lepas pantai, dan permintaan yang lebih besar untuk produk-produk yang dapat digunakan untuk lindung nilai risiko mata uang asing.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind