CIMB turunkan biaya dana valas

JAKARTA. Bank CIMB Niaga pada semester II ini akan menurunkan cost of fund (CoF) valuta asing (valas) agar tidak terjadi over-liquid.

Menurut Direktur Strategy dan Finance CIMB Niaga Wan Razly, selain menurunkan cost of fund, perseroan juga memastikan jumlah valas tersebut mencukupi kebutuhan dan proyeksi pertumbuhan kredit valas CIMB Niaga.

“Terlebih dengan adanya peraturan mengenai kewajiban penggunaan transaksi rupiah di dalam negeri seyogyanya dapat menurunkan permintaan terhadap dollar,” ujar Wan, Senin (14/9) kemarin.

Saat ini, menurut Wan, kondisi dana pihak ketiga (DPK) valas CIMB Niaga berada di level yang lebih dari cukup. Hal ini tercermin dari posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) valas CIMB Niaga per 30 Juni 2015 yang tercatat di bawah 80%.

Sebagai informasi, pada semester I-2015, tercatat LDR CIMB Niaga 92,91% atau turun dibandingkan tahun lalu yang sebesar 97,84%. Penurunan ini disebabkan naiknya penyaluran kredit sebesar 9,8% menjadi Rp 180,8 triliun. Sedangkan DPK tumbuh lebih tinggi yaitu 12,2% menjadi 185,9 triliun.

Editor: Hendra Gunawan.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*