Christmann Membawa Apache Corp. Kembali ke Pasar Minyak



Financeroll – CEO dari Apache Corp., John Christmann, tidak hanya mendapatkan pekerjaan baru ketika mengambil alih salah satu produsen shale terbesar di dunia di tengah situasi sulit dari terpuruknya pasar minyak pada bulan Januari, ia juga menandatangani kesepakatan untuk membangun kembali perusahaan tersebut.

Dalam enam bulan terakhir, Christmann berfokus pada transformasi Apache dari explorer global yang melambung tinggi, menjadi mesin produksi yang efisien dan mengakar dalam di bidang shale West Texas. Di bawah pengawasannya, Apache telah mengatur jam terbangnya untuk tujuan dari industri yang bergerak melampaui pemotongan biaya dasar untuk me-reset prioritas pada daerah dan proyek-proyek yang dapat berkembang dengan produksi minyak $ 50 per barel.

Christmann kini telah mendapatkan hasil yang dimana para pesaingnya yang lain belum dapat melakukannya, yaitu dia berhasil mendatangkan uang lebih banyak yang didapatnya dari operasi dibanding dengan pembelanjaan yang dikeluarkannya. Dibandingkan dengan tahun 2014 pada saat terjadi keterpurukan pasar minyak, ketika Apache masih termasuk di antara 18 produsen di indeks S&P 500 yang menghabiskan total $ 36 milyar lebih dari dana yang mampu mereka hasilkan.

Christmann mengambil alih sebagai CEO pada tanggal 20 Januari setelah Steven Farris pensiun mendadak. Pada saat itu, tingkat pasar semakin tenggelam dengan perusahaan-perusahaan minyak global, yang telah mengurangi lebih dari 120.000 pekerjaan dan juga memotong lebih dari $ 114 milyar dana belanja setelah harga minyak mentah turun tajam pada bulan November.

Apache bergerak lebih cepat dari perusahaan manapun, mengurangi rig pengeboran sebesar 70% dan akhirnya sebesar 87% menjadi 12 dari 91.

Pada bulan Februari, Christmann telah memotong pengeluaran yang cukup besar yang sudah direncanakan pada tahun 2014 dimana peningkatan produksi turun ke nol dari 18% sebelumnya – sebuah langkah yang sangat berani dalam investor industri terutama untuk prospek pertumbuhan.

Dengan fokus pada keuntungan, Christmann mengembalikan Apache ke kondisi awal. Perusahaan ini adalah satu dari produsen minyak dan gas alam dengan performa terbaik dari tahun 2001 ke 2010.

Di saat shale yang booming itu lepas landas di AS, Apache mulai mengejar perkembangan dari Argentina ke Australia, mengeluarkan milyaran dana dalam proyek-proyek yang belum menunjukkan hasil selama bertahun-tahun. Nilai pasar perusahaan turun 21% dari tahun 2010 sampai pertengahan 2014.(Edo Bramantio – Financeroll)

Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*