China Terbitkan UU Perlindungan Konsumen Baru, Belanja Mobil Jadi Lebih Aman

Dengan adanya undang-undang perlindungan konsumen baru di China yang mulai berlaku tahun lalu, banyak konsumen di sana merasa lebih aman saat membeli produk mobil. Di mana, salah satu isi undang-undang itu adalah mewajibkan dealer untuk melakukan perbaikan dan bahkan penggantian kendaraan yang rusak.

Meskipun ada beberapa hambatan, tetapi undang-undang perlindungan konsumen ini mampu memberikan dampak besar di pasar mobil dunia. Statistik terbaru dari China General Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine menunjukkan sudah ada 134 penarikan kembali yang melibatkan 5,3 juta kendaraan pada tahun 2013.

Itu adalah rekor recall terbesar dan jauh meningkat hingga 65,8 persen dari tahun 2012. Sama seperti tahun sebelumnya, produsen mobil luar negeri masih menguasai jumlah mobil yang di-recall, tapi tujuh produsen mobil domestik juga mengalami kenaikan reall sebesar 36 persen menjadi 450.000 kendaraan dibanding tahun 2012. Meningkatnya jumlah recall adalah hasil dari peraturan yang mengatur kendaraan yang rusak yang mulai berlaku pada 1 Januari tahun lalu.

“Peraturan recall telah menyebabkan peningkatan transparansi dalam kualitas produk. Misalnya, pasal 24 dari peraturan tersebut mengatakan perusahaan yang menyembunyikan cacat dapat didenda hingga 10 persen dari nilai semua kendaraan. Ini berarti, sebuah perusahaan bisa membayar hingga ratusan juta Yuan untuk setiap pelanggaran,” kata Qiu Baochang, direktur Law Firm Huijia.

Undang-undang ini mengamanatkan bahwa dealer harus memperbaiki atau mengganti kendaraan yang rusak selama masa garansi dan bisa mendapat hukuman berat untuk setiap pelanggaran. Dalam kasus, dealer sudah dapat diminta untuk mengembalikan uang pembelian dan memberikan kendaraan baru yang sama seperti sebelumnya.

Undang-undang perlindungan hak-hak konsumen yang baru memiliki peraturan baru mengenai penalti untuk pelanggaran agen. Dealer bersalah yang menolak untuk menyelesaikan masalah dengan pelanggan akan memiliki catatan buruk dalam sistem peringkat kredit nasional.

Peraturan baru ini tidak hanya memberikan angin segar bagi konsumen, tetapi juga memainkan peran penting bagi para pembuat mobil dan dealer untuk meningkatkan citra merek melalui penawaran produk dan pelayanan yang lebih baik.

China adalah pasar mobil terbesar di dunia dengan produksi dan penjualan melebihi 20 juta unit tahun lalu, sehingga tidak ada satupun produsen mobil yang mampu untuk mengabaikan pasar negara itu.

 

Rizki Abadi/Journalist at Vibiznews/VM/VBN

Editor: Jul Allens

Pic : npr


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*