China Construction Fokus Biayai Infrastruktur

INILAHCOM, Jakarta-PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk akan fokus dalam pembiayaan sektor korporasi, khususnya infrastruktur sehingga turut mendukung perekonomian Indonesia.

Direktur PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk Luianto Sudarmana di Jakarta, Senin (20/2/2017)  mengatakan fokus perseroan itu seiring dengan masuknya pengendali baru China Construction Bank Corporation (CCB) yang saat ini telah memiliki 60 persen saham.

“Proyek infrastruktur yang kami masuki saat ini ada PLTU. Kami juga akan undang CCB dunia, yang ada di 20 negara untuk turut memberikan kontribusi,” katanya.

Ia menambahkan bahwa perseroan juga akan masuk ke bisnis pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR), dan juga akan menjadi “market maker” bisnis RMB di Indonesia.

Menurut dia volume ekspor dan impor Indonesia yang nilainya cukup tinggi merupakan potensi bisnis besar. Apalagi, Tiongkok masih menjadi salah satu sasaran utama ekspor Indonesia.

“Renminbi sekarang sudah masuk dalam ‘special growing rate’, jadi bank-bank sentral boleh menanamkan uangnya dalam mata uang renminbi sekitar 11 persen dari total portofolio,” katanya.

Bank China Construction Bank Indonesia Tbk merupakan bank umum devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan merupakan hasil penggabungan usaha antara PT Bank Windu Kentjana International Tbk dan PT Bank Antardaerah (Bank Anda) pada 30 November 2016 lalu.

PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang penetapan penggunaan izin usaha atas nama PT Bank Windu Kentjana International Tbk, dan juga telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*