INILAHCOM, Beijing – Pemerintah China mencatat mengalami surplus lagi pada bulan Maret setelah mengalami defisit neraca perdagangan secara mengejutkan di bulan Februari.
Keseimbangan antara ekspor dan impor mengalami surplus US$23,93 miliar dari catatan defisit US$9,15 milair di bulan Februari. Demikian laporan Administrasi Bea dan Cukai China, Kamis (13/4/2017) seperti mengutip marketwatch.com.
Kinerja ekspor naik 16,4% pada bulan Maret 2017 dari periode yang sama tahun 2016. Pada bulan Februari melemah 1,3 persen. Sementara nilai impor naik 20,3 persen dari kenaikan 38,1 persen di bulan Februari.
Sementara pada perdagangan sesi siang, indeks Shanghai naik 0,1 persen, indeks Hang Seng menguat 0,1 persen, indeks Kospi menguat 0,6 persen. Untuk indeks yang melemah seperti indeks Nikkei turun 0,5 persen, ineks ASX berkurang 0,7 persen, indeks STI turun 0,3 persen.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind