China Catat Laju Inflasi Desember Melambat

INILAHCOM, Beijing – Laju kenaikan indeks harga konsumen atau inflasi di China pada bulan Desember 2016 mengalami perlambatan untuk pertama kalinya sejak empat bulan terakhir.

Namun indeks kenaikan harga produsen melaku lebih cepat dari perkiraan para ekonom. Demikian rilis Biro Statistis Nasional China, Selasa (10/1/2017) seperti mengutip marketwatch.com.

Indeks harga konsumen China naik 2,1 persen di bulan Desember bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2016. Pada bulan November inflasi konsumen mencapai 2,3 persen. Hal ini sesuai dengan perkiraan para ekonomi berdasarkan survei terhadap 11 ekonom yang dilakukan The Wall Street Journal.

Bila secara bulanan indeks CPI naik 01 persen di bulan Desember dari bulan November yang naik tipis 0,1 persen dari bulan Oktober 2016.

Sementara indeks harga produsen naik selama bulam keempat dari tahun sebelumnya. Indeks harga produsen naik 5,5 persen dari kenaikan bulan November 3,3 persen.  Sementara prediksi pada ekonom naik hanya 4,8 persen.

Indeks PPI naik 1,6 persen di bulan Desember dari bulan sebelumnya yang naik sebesar 1,5 persen dari nulan Oktober. Untuk 2016 indeks CPI naik 2 persen dari tahun sebelumnya. Sementara indeks PPI jatuh 1,4 persen.

Bursa Asia bergerak variatif merespon data ini seperti indeks Nikkei turun 0,9 persen, indeks Shanghai turun 0,07 persen, indeks Hang Seng naik 0,5 persen, indeks ASX turun 0,9 persen, indeks Kospi turun 0,2 persen, indeks STI naik 0,2 persen dan indeks Malaysia naik 0,1 persen.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*