China Catat Inflasi 0,9% di Bulan Maret

INILAHCOM, Beijing – Indeks harga konsumen di China pada bulan Maret 2017 mengalami inflasi sedikit. Padahal pada bulan sebelumnya tergelincir ke level terendah dalam dua tahun terakhir.

Indeks inflasi naik 0,9 persen dari inflasi sebesar 0,8 persen di bulan Februari. Biro Statistik Nasional China menjelaskan kenaikan seiring kenaikan harga non-pangan mengimbangi tren penurunan harga pangan.

Untuk inflasi kunci naik 1 persen di CPI dari 13 ekonom yang mengikuti survei. Secara bulanan, CPI turun 0,3 persen di bulan Maret dari bulan sebelumnya. Pada bulan Februari turun 0,2 persen dari bulan Januari 2017.

Pemerintah China telah menargetkan laju inflasi di kisaran 3 persen untuk tahun ini. Harga produsen China masih melanjutkan penguatan. Indeks tersebut naik 7,6 persen di bulan Maret dari kenaikan 7,8 persen di bulan Februari.

Data PPI naik 0,3 persen di bulan Maret dan di bulan Februari naik 0,6 persen. Untuk Januari hingga Maret, data CPI naik 1,4 persen dari tahun sebelumnya. Sementara data PPI menguat 7,4 persen.

Sementara bursa Asia mayoritas memerah. Indeks Nikkei jatuh 1,2 persen, indeks Shanghai berkuragn 0,4 persen, indeks Hang Seng turun 0,1 persen, indeks ASX mundur 0,2 persen, indeks Kospi menambahkan 0,09 persen, indeks STI turun 0,1 persen.

Indeks terbebani dengan meningkatnya ketegangan politik di semenanjung Korea. Apalagi Korut mengancam akan siap tempur bila pergerakan musuh mengancam negaranya. Bahkan siap untuk menembakkan senjata nuklir.

Namun Trump melalui account twitternya menegaskan Korut sedang mencari masalah. AS akan segera menyelesaikan masalah itu dengan atau tanpa bantuan China.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*