Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden China, Xi Jinping telah sepakat untuk membuka sebuah pusat perdagangan mata uang Yuan. Hal ini disepakati ketika Jinping mengunjungi Jerman dalam kunjungan ke Eropa-nya.
Terkait dengan kesepakatan ini, bank sentral dari kedua negara yaitu Bundesbank dan People’s Bank of China akan menandatangani Nota Kesepahaman di Berlin untuk memungkinkan kliring dan penyelesaian perdagangan dengan mata uang Yuan di Jerman.
Pusat perdagangan mata uang Yuan ini akan berada di Frankfurt dan akan menjadi yang pertama dari jenisnya di zona euro. Selain itu, China juga akan mendirikan konsulat khusus di Dusseldorf.
Menurut Meng Hong, seorang ahli ekonomi dari Renmin University of China, pusat perdagangan Yuan ini akan menjadi fasilitator besar untuk perdagangan China-Jerman dan perdagangan Cina-Uni Eropa.
Dengan ini menunjukkan bahwa pemerintah China sangat ingin mendukung internasionalisasi Yuan, dan pemerintah Jerman tertarik untuk mendukung industri jasa keuangan yang lebih terlibat dalam proses internasionalisasi Yuan.
Dalam pertemuannya dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, Jinping mengatakan hubungan bilateral antara kedua negara akan bermanfaat bagi Eropa dan dunia. Ia mengatakan, lima sampai 10 tahun ke depan akan menjadi periode penting kerjasama China dan Jerman.
“Kedua negara juga akan membentuk mekanisme dialog baru pada masalah diplomasi dan keamanan,” kata Jinping.
Merkel mengucapkan dirinya sangat terima kasih kepada China atas dukungan dan kepercayaan atas mata uang euro selama krisis zona euro dan berjanji untuk memperkuat internasionalisasi Yuan.
Kunjungan Jinping ke Jerman ini adalah kunjungan pertama Presiden China ke negara tersebut selama delapan tahun terakhir. Selama kunjungan dua hari itu, para pemimpin dari kedua negara akan memetakan arah hubungan bilateral dalam lima sampai 10 tahun ke depan.
Setelah tiba di Berlin pada Jumat pagi, Xi mengatakan kerjasama antara China dan Jerman telah dimulai sejak negara menjalin hubungan diplomatik lebih dari 40 tahun yang lalu.
Jerman adalah mitra perdagangan dan teknologi terbesar China di Uni Eropa. Volume perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai USD 161,6 miliar pada tahun 2013 atau 580 kali lipat dari tahun 1972 ketika kedua negara baru menjalin hubungan diplomatik.
Rizki Abadi/journalist/VM/VBN-en.ce
Editor : Jul Allens
image : Wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind