China Bikin Geger Lemahkan Yuan, Pasar Saham AS Dibuka Anjlok

New York -Pasar saham Wall Street dibuka negatif setelah adanya gejolak dari China yang sengaja melemahkan mata uangnya, yuan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Tingginya dolar AS ini menekan harga-harga komoditas dunia. Harga minyak dunia pun turun, bersamaan dengan komoditas lain seperti tembaga, aluminium, nikel, dan lain-lain.

Delapan dari 10 sektor utama di Indeks S&P terkena koreksi. Saham Exxon Mobil jatuh sehingga 1,8% paling dalam di antara saham sektor energi lainnya.

Yuan melemah hingga ke titik terendahnya dalam tiga tahun terakhir. Pelemahan ini sengaja dilakukan oleh bank sentral China.

“Kita melihat adanya penarikan dana sekarang ini. Berita soal yuan membuat banyak orang curiga dengan prospek pertumbuhan ekonomi China, akhirnya membuat seluruh pasar saham melemah,” kata Peter Cardillo, kepala ekonomi dari Rockwell Global Capital di New York, Selasa (11/8/2015).

Membuka perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 156,87 poin (0,89%) ke level 17.458,3. Indeks S&P 500 turun 14,34 poin (0,68%) ke level 2.089,84, dan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 27,23 poin (0,53%) ke level 5.074,57.

(ang/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*