Chatib: Ini SUN Valas Terbesar Sepanjang Sejarah

Chatib: Ini SUN Valas Terbesar Sepanjang Sejarah

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri mengatakan, penerbitan surat utang negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi dolar Amerika Serikat dengan seri RI0124 dan RI0144, yang menyerap US$ 4 miliar, merupakan terbesar sepanjang sejarah. Menurut dia, total penawaran yang masuk untuk kedua seri tersebut mencapai US$ 17,5 miliar.

“Lelang SUN dengan tenor jangka panjang ini merupakan yang terbesar dalam sejarah,” kata Chatib di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2014.

Chatib mengatakan, penerbitan SUN berdenominasi dolar Amerika Serikat pada awal tahun anggaran 2014 ini (front loading) merupakan strategi pemerintah untuk mengantisipasi tapering off oleh bank sentral Amerika yang mulai berlaku. Transaksi SUN ini merupakan bagian dari program Global Medium Term Notes (GMTN) Republik Indonesia sebesar US$ 25 miliar.

Dalam transaksi tersebut, untuk seri RI0124, nominal yang diterbitkan US$ 2 miliar dengan tenor 10 tahun, tingkat kupon 5,875 persen, yield 5,95 persen, dan price 99.441 persen. Untuk seri itu tanggal jatuh tempo pada 15 Januari 2024. Sedangkan untuk seri RI0144, nominal diterbitkan US$ 2 miliar dengan tenor 30 tahun, tingkat kupon 6,75 persen, yield 6,850 persen, dan price 98,734 persen yang akan jatuh tempo pada 15 Januari 2044.

Pendistribusian untuk seri RI0124 adalah 69 persen untuk investor Amerika Serikat, 17 persen untuk investor Eropa, 6 persen untuk investor Asia (misalnya Indonesia), dan 11 persen untuk investor Indonesia. Berdasarkan jenis investor, pengalokasian penawaran yang diterima asset managers adalah sebesar 77 persen, bank 9 persen, asuransi/dana pensiun 12 persen, dan private banking 2 persen.

Sedangkan distribusi untuk seri RI0144 adalah sebesar 70 persen untuk investor Amerika Serikat, 16 persen investor Eropa, 11 persen investor Asia (misalnya. Indonesia), dan 3 persen untuk investor Indonesia. Berdasarkan jenis investor, pengalokasian penawaran yang diterima kepada asset managers adalah 77 persen, bank 5 persen, asuransi/dana pensiun 17 persen, dan private banking 1 persen.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Terpopuler
Satu Lagi, Penampilan Saltum Agnes Monica  

Ini Bisnis Istri Polisi yang Kehilangan Berlian  

Saksi: Teroris Dayat Ditembak dari Jarak 1 Meter  

Detik-detik Penggerebekan di Ciputat Versi Warga


Sumber: http://www.tempo.co/rss/bisnis

Speak Your Mind

*

*