INILAHCOM, Washington – Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada Kamis (1/6/2017) bahwa bank sentral AS akan terus menaikkan suku bunga secara bertahap jika ekonomi tumbuh seperti yang diharapkan, namun menekankan bahwa inflasi rendah perlu mendapat perhatian.
“Jika ekonomi berjalan seperti yang diharapkan, saya akan melihatnya tepat untuk terus menaikkan suku bunga secara bertahap,” kata Powell dalam sebuah pidato di Economic Club of New York.
Dia menambahkan bahwa tepat untuk mulai mengurangi 4,5 triliun dolar AS neraca The Fed tahun ini, jika ekonomi tumbuh di jalurnya.
Secara terpisah, Powell mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media lokal bahwa dia memperkirakan total tiga kali kenaikan suku bunga tahun ini, termasuk yang terjadi pada Maret.
Dia memperkirakan ekonomi Amerika akan mempertahankan pertumbuhan 2,0 persen selanjutnya dengan pengetatan pasar tenaga kerja dan inflasi bergerak hingga 2,0 persen. Risiko-risiko “overheating” (terlalu panas) di pasar tenaga kerja dan tekanan turun pada inflasi yang lebih rendah tetap moderat dan seimbang, kata Powell.
“Hari ini, ekonomi mendekati tujuan yang telah ditetapkan seperti yang telah terjadi selama bertahun-tahun,” kata pejabat tersebut.
Meskipun dia memperkirakan inflasi yang rendah akan bergerak naik, “inflasi telah berada di bawah target selama lima tahun dan telah bergerak naik perlahan-lahan menuju 2,0 persen, yang menganjurkan untuk bersabar, terutama jika kemajuan tersebut melambat atau macet,” kata Powell.
Berkenaan dengan reaksi pasar terhadap pengurangan neraca bank sentral, dia mengatakan, sehubungan respon pasar baru-baru ini, tidak perlu ada reaksi besar ketika Fed mulai menghapus reinvestasi.
“Jika perubahan ke kebijakan reinvestasi mempeketat kondisi keuangan lebih dari yang diperkirakan, maka saya mengharapkan FOMC memperhitungkannya,” kata Powell. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind