Cermati Fed dan China, Ini Saran 7 Saham

INILAHCOM, Jakarta-Laju IHSG Selasa (15/9/2015) ditengarai terpengaruh oleh sikap penantian pasar atas keputusan suku bunga The Fed dan perkembangan ekonomi China. Ini saran untuk tujuh saham. Apa saja?

David Sutyanto, analis First Asia Capital mengatakan, kondisi pasar masih dalam penantian putusan The Fed. Pasar juga mencermati perkembangan ekonomi China yang kurang menggembirakan. “Semua ituakan mempengaruhi pergerakan indeks pada perdagangan hari ini,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Selasa (15/9/2015).

IHSG diperkirakan David, bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi namun berpeluang melanjutkan penguatan meski dalam rentang terbatas.

IHSG diperkirakan akan menguji resisten di 4.420. Sedangkan level support di 4.365. Secara teknikal, support pertama IHSG berada di 4.365 dan support kedua di angka 4.335. Di sisi lain, resisten pertama di angka 4.420 dan resisten kedua di posisi 4.450.

Di awal pekan, IHSG berhasil tutup diteritori positif menguat 29 poin (0,69%) di 4390,373. Perdagangan berlangsung kurang bergairah dengan nilai transaksi di Pasar Reguler hanya mencapai Rp2,3 triliun.

Pelaku pasar banyak mengambil posisi wait and see menjelang pertemuan The Fed pertengahan pekan ini mengantisipasi kenaikan tingkat bunga The Fed. Antisipasi kenaikan tingkat bunga The Fed tahun ini telah berdampak buruk terhadap pergerakan mata uang emerging market termasuk rupiah yang kemarin kembali melemah di Rp14333 per dolar AS.

Selain isu kenaikan tingkat bunga The Fed, pasar juga mencermati perkembangan ekonomi China yang kurang kondusif ditandai dengan melambatnya pertumbuhan aktivitas manufaktur dan produksi industrinya. Kemarin indeks saham China seperti Shanghai Composite kembali koreksi hingga 2,7%.

Penguatan IHSG kemarin terutama dipicu spekulasi pasar, The Fed akan kembali menunda kenaikan tingkat bunganya paling tidak hingga akhir tahun ini menyusul memburuknya outlook perekonomian global setelah China mendevaluasi Yuannya pertengahan Agustus lalu. Sementara Wall Street tadi malam tutup di teritori negatif di tengah tipisnya nilai transaksi.

Pasar lebih banyak menanti pertemuan The Fed yang akan keluar Kamis ini. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing koreksi 0,38% dan 0,41% di 16370,36 dan 1953,03. Koreksi ini juga turut dipicu turunnya harga minyak mentah tadi malam hingga 1% di USS44,13 per barel.

Di atas semua itu, David menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*