CEO Sony Computer Entertainment America Mundur

CEO Sony Computer Entertainment America Mundur

CEO Sony Computer Entertainment America (SCEA), Jack Tretton akan mengundurkan diri bulan ini sebagai bos dari anak perusahaan Sony tersebut. Kabar ini sudah dikonfirmasi oleh Sony yang mengatakan sudah sepakat untuk tidak memperpanjang kontrak Tretton.

“Tretton akan mengundurkan diri secara efektif mulai 31 Maret. Untuk menggantikan posisinya, kami sudah menunjuk Shawn Layden yang saat ini menjadi CEO dari Sony Entertainment Jaringan Internasional,” kata Sony.

Tretton telah bergabung dengan SCEA sejak dibentuk pada tahun 1995. Sejak awal pendiriannya, SCEA memang ditujukan untuk memainkan peran penting pada industri game dengan meluncurkan konsol PlayStation serta PSP dan PS Vita.

“Saya sudah bekerja di SCEA selama 19 tahun terakhir ini, itu menjadi pengalaman paling berharga dalam karir saya. Saya meninggalkan PlayStation dalam posisi yang cukup besar dengan masa depan PlayStation yang cerah,” ujar Tretton.

Apa yang dia katakan memang nyata, beberapa hari lalu Sony telah mengumumkan telah menjual lebih dari enam juta PlayStation 4 sejak menjalani debutnya pada bulan November. Selain itu, Sony juga mengatakan bahwa angka penjualan Playstation 4 di Jepang sejak 22 Februari sudah mencapai 370.000 konsol.

Kuatnya penjualan Playstation 4 diprediksi akan semakin menyulitkan pesaing utamanya, yaitu generasi baru Xbox bernama Xbox One buatan Microsoft.

Saat ini, Playstation 4 memang harus bersaing dengan Xbox One dan Nintendo Wii U di pasar konsol digital di tengah himpitan konsumen yang semakin beralih ke smartphone atau tablet untuk bermain game dan memainkan video.

Divisi game Sony dikenal selalu menjadi penyelamat potensial bagi Sony yang sedang berjuang untuk meningkatkan kembali pangsa pasarnya yang makin tertinggal oleh produsen lain seperti Samsung.

Pekan lalu, muncul laporan yang mengatakan bahwa Sony akan menjual salah satu kantor tertuanya di Tokyo dalam rangka melakukan restrukturisasi. Menurut Sony, kantor tersebut sudah digunakan mereka selama 60 tahun terakhir.

Di samping itu, Sony juga akan melakukan PHK terhadap 5.000 pegawai dan akan keluar dari pasar PC. Untuk tahun ini, Sony memprediksi akan mengalami kerugian senilai USD 1,08 miliar pada tahun fiskal hingga Maret 2014.

(Rizki Abadi/Journalist Vibiznews)

Editor : Rimba Laut

Pic : gamingcypher


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*