Cara Mengetahui Kapan Buy dan Kapan Sell

Ada banyak cara untuk berhasil trading dan mendapatkan profit. Salah satunya adalah mengetahui kapan harus masuk pasar dan kapan harus keluar pasar sangat penting untuk memaksimalkan profit yang didapat. Karena dengan begitu kita tidak terlambat untuk masuk pasar dan tidak keluar pasar dengan terburu buru.
Cara mengetahui kapan buy dan kapan sell ini tergantung dari jenis trading yang anda gunakan.
Jika anda seorang scalper :
Anda harus membuka posisi buy ketika harga berada di ujung lembah pada saat market bergerak bolak-balik pada trend mendatar . Serta membuka posisi sell ketika harga berada di ujung puncak harga yang bolak balik pada trend mendatar.
Biasanya puncak dan lembah pada trend mendatar berada disekitar support dan resistance. Sehingga anda bisa juga buy pada saat harga menyentuh support pada trend mendatar , dan sell ketika harga menyentuh resistance dengan kondisi trend mendatar.
Jika anda seorang trend follower :
Anda harus membuka posisi buy ketika trend naik baru saja terbentuk. Dan membuka posisi sell ketika trend turun baru saja terbentuk.
Contoh signal entry point buy :
– ketika parabolic SAR muncul dibawah grafik
– ketika garis MA lambat memotong garis MA cepat dari atas ( golden cross)
– ketika terbentuk 2 lembah yang meninggi
Untuk signal entry sell bisa sebaliknya
Jika anda seorang breakouter :
Anda harus membuka posisi buy setelah terjadi breakout naik dan membuka posisi sell ketika breakout turun baru saja terjadi .
Contoh signal entry buy :
– ketika bollinger band melebar setelah sebelumnya mendatar dan menyempit disertai dengan volume yang membesar.
Pada intinya Cara Mengetahui Kapan Buy dan Kapan Sell itu tergantung dari strategi yang ada gunakan , sehingga setiap orang punya waktu masing – masing untuk masuk pasar dan keluar pasar.

Speak Your Mind

*

*