Capital Outflow Mengalir Keluar, Pasar Uang Domestik Melambat

shadow

ihsg dan rupiah4

Financeroll – Pergerakan  nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini kembali melemah seiring dengan pelemahan yang terjadi pada IHSG. Kurs rupiah melemah ke level Rp 11.700 per USD.  Sementara laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkena terpangkas  cukup tajam menyusul dana asing yang mengalir keluar lantai bursa hingga Rp 1 triliun. Aksi jual marak terjadi di saham-saham unggulan.  Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun 27,270 poin (0,53%) ke level 5.081,817 terkena sentimen negatif yang marak beredar hari ini.

Berdasarkan Bloomberg Dollar Index, Rabu (6/8), kurs rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF), melemah 53 poin atau 0,45 persen menjadi Rp 11.751 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp 11.698 per USD.

Kurs  rupiah sempat dibuka di level Rp 11.745 per USD. Adapun pergerakan harian rupiah hari ini berada di kisaran Rp 11.695 per USD hingga Rp 11.776 per USD.  Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI berakhir di level Rp 11.756 per USD, anjlok 23 poin dibandingkan penutupan kemarin yang berada di level Rp 11.733.

Dari bursa saham, investor mengantisipasi kemungkinan terburuk hasil sidang MK dengan melepas saham terlebih dahulu. Aksi jual ini juga didorong sentimen negatif yang marak terjadi di dunia internasional.  Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG anjlok 55,053 poin (1,08%) ke level 5.054,034 setelah marak aksi jual sejak pembukaan perdagangan pagi tadi.

Tercatat Indeks sama sekali tidak mampu menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan. Posisi terendah yang sempat disinggahi indeks siang ini di 5.051,524.  Menutup perdagangan, Rabu (6/8), IHSG ditutup anjlok 50,86 poin (1,00%) ke level 5.058,2327. Sementara Indeks unggulan LQ45 ditutup jatuh 11,602 poin (1,33%) ke level 863,863.

Transaksi investor asing sore ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 1,18 triliun di seluruh pasar.  Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 206.192 kali dengan volume 4,607 miliar lembar saham senilai Rp 9,755 triliun. Sebanyak 97 saham naik, 202 turun, dan 75 saham stagnan.

Volume dan nilai transaksi sore ini melesat cukup tinggi setelah ada transaksi tutup sendiri saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) senilai Rp 4,7 triliun di pasar negosiasi. Transaksi ini difasilitasi oleh broker JP Morgan Securities (BK) antara dua investor lokal.  Menutup perdagangan hari ini bursa-bursa Asia kompak terjatuh ke zona merah. Tekanan geopolitik dari Gaza, Ukraina, dan Irak memberi sentimen negatif yang cukup tinggi. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*