Capital Inflow Gagal Tahan Pelemahan IHSG

INILAHCOM, Jakarta-Pada perdagangan akhir pekan lalu, capital inflow kembali terjadi sebesar Rp457.67 miliar. Dengan demikian, tercatat pekan ini terjadi capital inflow sebesar Rp711,31 miliar yang merupakan capital inflow mingguan terbesar dalam 17 pekan terakhir.

Sayangnya, menurut analis PT Reliance Securities Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, capital inflow yang masuk tidak dapat menopang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). “IHSG bergerak bearish. Minimnya sentimen membuat investor khawatir terhadap dampak gejolak sentimen eksternal,” kata dia di Jakarta, Senin (26/12/2016).

IHSG kembali tertekan di akhir pekan lali dengan ditutup minus 15,17 poin sebesar 0,30% di level 5.027.7 dengan volume perdagangan yang cukup tinggi. Indeks sektoral pertanian, industri dasar dan perdagangan tidak mampu menahan pelemahan indeks. Padahal, ketiga sektor tersebut berhasil bertahan pada zona hijau pada perdagangan akhir pekan lalu.

“Terbalik dengan bursa Asia pada umumnya menjelang akhir tahun, investor asing justru terlihat melakukan aksi beli di IHSG,” katanya.

Semantara itu, lanjut dia, mengawali pekan ini pergerakan bearish terjadi pada mayoritas bursa di Asia. Penurunan tersebut seiring ketegangan geopolitik antara China dan AS serta Rusia.

Ekuitas di Hong Kong jatuh ke level terendah dalam satu bulan. Bank of Japan (BoJ) meningkatkan penilaiannya terhadap ekonomi Jepang sehingga mambuat nilai tukar Yen terjun namun berhasil mendorong kenaikan ekuitas di Jepang.

Hingga di akhir pekan lalu, bursa Asia ditutup mayoritas melemah di mana ekuitas China memperpanjang kerugian di tengah peningkatan biaya pinjaman di AS. Penurunan ekuitas di Asia khususnya saham-saham Hong Kong masih dipengaruhi oleh arus modal keluar investor yang mengkhawatirkan dampak dari membaiknya ekonomi dan prospek biaya pinjamannya yang dapat menarik minat kembali investor di AS.

“Bursa Eropa sedikit berubah pada zona positif. Sektor keuangan menjadi faktor utama pendorong penguatan di mana saham Deutsche Bank naik 4,5% dan Credit Suisse naik 2% di awal sesi perdagangan. Data tingkat kepercayaan di Jerman menunjukan angka survei yang cukup positif di mana naik menjadi 9,9 dari 9.8,” jelas dia. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*