Capai Peak, Euro Bergerak Turun

(Vibiznews-FX) – Euro pada perdagangan minggu ini ( 17 – 22 Maret ) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah xxxxx terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang EUR/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.3912 di awal minggu perdagangan telah turun xxxxx sekitar -120 pips atau sekitar -0.86 % dan ditutup pada kisaran 1.3792.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa melemahnya mata uang Euro pada minggu ini terkait dengan dengan laporan dari Istat (kantor statistik Italia) bahwa terjadi penurunan surplus perdagangan internasional secara cukup drastis pada neraca perdagangan.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator ekonomi Italian Trade Balance yang berkurang ke angka 0.37B dari nilai periode lalu yaitu 3.61B. Adanya perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka 2.47B.

Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 24 – 29 Maret ), range normal perdagangan EUR/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.3711 lalu kemudian di 1.3630. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.3910 kemudian pada 1.4028.

Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : German Prelim CPI m/m dan French Consumer Spending m/m.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*