MELBOURNE. Harga minyak mentah dunia kembali merosot, Kamis (14/8) setelah badan energi Amerika Serikat mengumumkan kenaikan cadangan minyak. Harga minyak Brent di bursa London juga tergelincir.
Energy Information Administration melaporkan kemarin, cadangan minyak AS bertambah 1,4 juta barel menjadi 367 juga untuk sepanjang pekan lalu. Sebelumnya, analis yang dikumpulkan Bloomberg memperkirakan penurunan 2,05 juta barel.
Cadangan minyak dunia diperkirakan segera lantaran Libia mulai mengirimkan kargo minyak mentah dari Ras Lanuf, pertama kalinya sejak pelabuhan ini mendapat serangan pemberontak tahun lalu.
“Data inventoris dari EIA menunjukkan cadangan minyak mentah yang mengejutkan,” kata Michael McCarthy, Chief Strategist di CMC Markets, Sidney pada Bloomberg.
Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate untuk September turun 32 sen ke US$ 97,27 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange, dan diperdagangkan di US$ 97,38 pada pukul 11.13 pagi waktu Sidney. Kontrak ini menguat 22 sen ke US$ 97,59 kemarin.
Sedangkan Brent untuk pengiriman September, yang berakhir hari ini, jatuh 38 sen atau sekitar 0,4% ke US$ 103,9 per barel. Untuk kontrak yang lebih aktif, pengiriman Oktober, harga Brent di bursa ICE Futures Europe ini turun 41 sen ke US$ 104,65.
Editor: Sanny Cicilia
Sumber: Bloomberg
—
Distribusi: Kontan Online
Speak Your Mind