INILAHCOM, New York – American International Group Inc membukukan biaya sebelum pajak US$5,6 miliar. Hal ini karena meningkatnya cadangan klaim lebih besar dari yang diharapkan manajemen.
Ini berpotensi sebagai hasil kuartalan terburuk dari AIG sejak krisis keuangan. Bahkan AIG terpaksa membukukan kerugian bersih US$3,040 miliar atau US$2,96 per saham. Untuk laba operasional melonjak 56 persen menjadi US$969 juta, seperti mengutip marketwatch.com.
Manajemen mengumumkan menganggarkan US$3,5 miliar untuk program pembelian saham kembali. Program ini ditargetkan mencapai US$25 miliar untuk tahun 2016 dan 2017. Langkah ini merupakan upaya AIG untuk meningkatkan hasil di tengah tekanan dari investor miliarder Carl Icahn dan John Paulson.
AIG memperingkakan investor untuk tangungan biaya di kuartal keempat dengan mengumumkan perjanjian reasuransi bulan lalu dengan Warren Buffett Berkshire Hathawai Inc tanpa mengungkapkan jumlah dolar.
Berdasarkan kesemapatan tersebut sahal satu yang terbesar sehingga AIG membayar Berkshire sekitar US$10 miliar. Sebagian besar biaya cadangan AIG akan tercakup dalam perjanjan.
Persediaan Cadangan senilai US$5,6 miliar lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Munculnya cadangan sebelum pajak sebesar US$3,6 miliar paa kuartal keempat tahun 2016 sebagai pemikiran konservatif. Biaya yang besar ini dapat mengguncang keyakinan investor.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind