Cadangan Devisa Aman, Rupiah Melaju

TEMPO.CO, Jakarta – Rencana Bank Indonesia mengintervensi secara terukur pasar keuangan dan rilis nilai cadangan devisa terbaru menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah hari ini, Selasa, 7 Oktober 2014. Investor memandang intervensi moneter efektif untuk menjaga stabilisasi rupiah.

Cadangan devisa pada akhir September berjumlah US$ 111.164 miliar, turun US$ 60 juta dari posisi Agustus yang mencapai US$ 111.224 miliar. Penurunan cadangan devisa terjadi setelah BI membayar utang luar negeri dan mengintervensi pasar uang. (Baca juga: Investor Abaikan Isu Ketua MPR, IHSG Bakal Menguat)

Ekonom PT Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, mengatakan publikasi cadangan devisa terbaru berdampak positif terhadap rupiah. Selain ada konfirmasi bahwa devisa tersebut digunakan untuk intervensi, sisa cadangan dinilai aman untuk membiayai 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri. “Hal ini membangun ekspektasi kecukupan dolar di pasar domestik.”

Pada pukul 12.45 WIB, rupiah naik 20,5 poin (0,17 persen) ke level 12.191 per dolar. Laju rupiah beriringan dengan pergerakan sebagian mata uang regional. Rupee menguat 0,36 persen pada level 61,39 per dolar, sementara won mengalami apresiasi 0,26 persen ke level 1.066,2.

MEGEL JEKSON

Berita Terpopuler
Dari Harvard, Karen Mau Bantu Jokowi
Pertamina: Impor Lewat Petral Cuma Strategi Bisnis
Bisnis Gurih Kilang Mini


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*