Cadangan AS berkurang, harga minyak mendaki

SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia kembali naik pada hari ini (5/8). Dengan demikian, harga minyak sudah naik selama dua hari berturut-turut.

Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran September naik sebesar 32 sen menjadi US$ 46,06 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 12.01 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di level US$ 45,98 sebarel.

Pada Selasa (4/8), harga minyak mencatatkan kenaikan sebesar 57 sen menjadi US$ 45,74 sebarel.

Harga minyak mendaki seiring prediksi penurunan cadangan minyak AS. Berdasarkan hasil survei Bloomberg, cadangan minyak AS diramal akan turun sebesar 1,63 juta barel untuk pekan kedua yang berakhir 31 Juli. Energy Information Administration dijadwalkan akan merilis data cadangan minyak pada hari ini.

“Ada kemungkinan harga minyak akan bergerak sideways sebelum akhirnya turun lagi. Faktor dasar yang mempengaruhi minyak masih produksi minyak AS dan OPEC, di mana suplai yang ada melampaui permintaan,” jelas Ric Spooner, Chief Analyst CMC Markets di Sydney.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran September naik sebesar 35 sen atau 0,7% menjadi US$ 50,34 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Editor: Barratut Taqiyyah


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*