Bursa Wall Street Terangkat Lonjakan Minyak Mentah dan Penurunan Klaim Pengangguran

Bursa saham AS ditutup di sesi tertinggi pada akhir perdagangan Jumat dinihari (07/04) terdukung kenaikan minyak mentah dan menurunnya klaim pengangguran.

Harga minyak mentah naik 1 persen pada akhir perdagangan Jumat dinihari (07/04), di jalur untuk empat hari berturut-turut keuntungan, tetapi analis tetap berhati-hati tentang rekor tinggi persediaan minyak mentah AS.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik 1,08 persen, atau 55 sen per barel menjadi $ 51,70. Harga minyak mentah berjangka Brent naik 58 sen, atau 1,07 persen, ke $ 54,94 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Melompat 1 Persen, Kenaikan 4 Hari Berturut

Dalam data ekonomi, klaim pengangguran mingguan turun menjadi 234.000, jauh di bawah ekspektasi dari 250.000.

Kenaikan bursa juga didorong pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengatakan bersedia untuk bertindak sendirian di Korea Utara jika Tiongkok tidak mendukung upaya mengekang senjata nuklir Korea Utara.

Trump dan Menteri luar negeri Rex Tillerson juga mengisyaratkan berusaha untuk menghapus Bashar Assad dari kekuasaan di Suriah, menyusul serangan kimia, dimana Gedung Putih telah menduga dilakukan pemerintah Suriah.

Indeks Dow Jones industrial average ditutup sekitar 15 poin lebih tinggi, dengan saham Caterpillar memberikan kontribusi paling besar dalam keuntungan.

Indeks S & P 500 naik 0,2 persen lebih tinggi, dengan sektor energi memimpin kenaikan.

Indeks Nasdaq berakhir 0,25 persen lebih tinggi.

Tiga indeks utama diperdagangkan sekitar 0,3 persen lebih tinggi sebelum komentar Trump, sebelum pertemuan kunci dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Pertemuan dua hari itu akan dimulai Kamis di Mar-a-Lago dan kedua pemimpin memperkirakan akan membahas serangkaian masalah, termasuk perdagangan dan Korea Utara.

Treasury AS mixed, dengan imbal hasil obligasi 10-tahun dekat 2,34 persen dan imbal hasil obligasi dua tahun maju ke 1,24 persen.

Dolar naik 0,1 persen terhadap sekeranjang mata uang, dengan euro dekat $ 1,064 dan yen sekitar 110,8.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 14,80 poin, atau 0,07 persen, menjadi ditutup pada 20,662.95, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar dan saham Procter & Gamble yang tertinggal.

Indeks S & P 500 naik 4,54 poin, atau 0,19 persen, menjadi berakhir pada 2,357.49, dengan energi memimpin tujuh sektor yang lebih tinggi dan sektor telekomunikasi tertinggal.

Indeks Nasdaq naik 14,47 poin, atau 0,25 persen, menjadi ditutup pada 5,878.95.

Malam nanti akan dirilis data kunci Non Farm Payrolls AS yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan bergerak negatif jika data Non Farm Payrolls terealisir menurun, juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*