Bursa Wall Street Menguat Terdukung Kenaikan Minyak Mentah

Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari (11/04) terdukung kenaikan minyak mentah, di tengah ketegangan geopolitik dan investor mencermati awal musim pendapatan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik kurang dari 10 poin, dengan saham Caterpillar memberikan kontribusi paling besar keuntungan.

Indeks S & P 500 ditutup sekitar 0,1 persen, dengan sektor energi meningkat lebih dari 0,75 persen untuk memimpin kenaikan. Saham energi menerima dorongan dari minyak, yang naik 1,61 persen untuk menetap di $ 53,08 per barel setelah ladang minyak terbesar Libya ditutup.

Lihat : Harga Minyak Mentah Naik 1,6 Persen Terpicu Penutupan Ladang Minyak Libya

Indeks Nasdaq menguat 0,1 persen lebih tinggi.

Tiga indeks utama diperdagangkan sedikit lebih rendah di awal sesi.

Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu di Mar-a-Lago di Florida pekan lalu, di mana pertemuan kedua pemimpin dalam situasi yang ramah. Beberapa pelaku pasar melihat pertemuan sebagai risiko potensial untuk saham.

Investor juga terpengaruh dengan serangan udara AS di lapangan terbang Suriah Kamis dan, pada hari Sabtu, seorang pejabat AS kepada Reuters mengatakan bahwa kelompok Angkatan Laut AS akan bergerak dekat dengan semenanjung Korea sebagai unjuk kekuatan.

Namun analis menyatakan pada Senin bahwa “shock” seperti serangan Suriah tidak biasanya menggagalkan outlook pasar jangka panjang. Itu sebabnya pasar bisa cepat pulih.

Pasar saham membukukan keuntungan yang solid untuk kuartal pertama. Yang mengatakan, lonjakan harga saham telah meningkatkan kekhawatiran valuasi menjelang musim laporan pendapatan yang sangat diantisipasi. JPMorgan Chase, Wells Fargo dan Citigroup adalah di antara perusahaan yang akan melaporkan minggu ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,92 poin, atau 0,01 persen, menjadi ditutup pada 20,658.02, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar dan saham Merck turun tertinggi.

Indeks S & P 500 naik 1,62 poin, atau 0,07 persen, menjadi berakhir pada 2,357.16, dengan energi memimpin enam sektor yang lebih tinggi dan telekomunikasi tertinggal.

Indeks Nasdaq menguat 3,11 poin atau 0,5 persen, menjadi ditutup pada 5,880.93.

Malam nanti akan dirilis data JOLTs job openings Februari AS yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan bergerak positif jika data JOLTs job openings terealisir meningkat, juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*