Bursa Wall Street Berakhir Lemah Menantikan Tiga Kejadian Penting

Bursa saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu dinihari (07/06) dengan kehati-hatian investor menantikan tiga acara penting yaitu kekhawatiran terkait pemilihan umum Inggris, pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa dan kesaksian mantan Direktur FBI James Comey di depan Senat AS, yang semuanya dijadwalkan pada hari Kamis.

Indeks Dow Jones turun sekitar 45 poin, dengan saham Boeing berkontribusi paling banyak dalam kerugian.

Indeks S & P 500 ditutup 0,28 persen lebih rendah, dengan penurunan sektor konsumen discretionary.

Indeks Nasdaq tergelincir 0,33 persen.

Tiga indeks tersebut secara singkat naik sedikit dalam perdagangan sore setelah ABC News melaporkan, mengutip sebuah sumber, bahwa mantan direktur FBI James Comey akan berhenti mengatakan Presiden Donald Trump menghalangi keadilan dalam penyelidikan mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn, namun gagal untuk berlanjut.

Comey dijadwalkan untuk bersaksi Kamis di depan komite intelijen Senat, menandai komentar publik pertamanya sejak dipecat oleh Trump.

Sementara itu harga obligasi berhasil menarik tawaran karena imbal hasil obligasi 10 tahun mencapai tingkat terendah sejak hari-hari setelah pemilihan presiden A.S.. Harga emas juga mencapai level tertinggi dalam tujuh minggu.

Dalam berita ekonomi, lowongan pekerjaan mencapai rekor tertinggi di bulan April, menurut Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS), yang menunjukkan total 6,0 juta pembukaan.

Bank sentral A.S. akan bertemu minggu depan, ketika diperkirakan secara luas akan menaikkan suku bunga.

Di luar negeri, investor bersiap untuk pemilihan umum di Inggris ditetapkan untuk hari Kamis. Sementara sebagian besar pengamat masih berharap May akan menang pada hari Kamis, sebuah jajak pendapat Survation yang diterbitkan akhir pekan lalu menempatkan Partai Konservatif sayap kanan pimpinan perdana menteri hanya dengan satu persentase poin.

Indeks Dow Jones turun 47,81 poin atau 0,23 persen menjadi ditutup pada 21.136,23, dengan penurunan tertinggi saham Wal-Mart dan saham Exxon Mobil yang naik tertinggi.

Indeks S & P 500 tergelincir 6,77 poin atau 0,28 persen, berakhir pada 2.429,33, dengan konsumen yang memimpin sembilan sektor lebih rendah dan sektor energi dan bahan yang naik.

Indeks Nasdaq turun 20,63 poin atau 0,33 persen menjadi ditutup pada 6.275,06.

Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan oleh EIA, yang diindikasikan akan ada penurunan persediaan minyak mentah namun masih di bawah perkiraan, sedangkan persediaan bensin diindikasikan meningkat. Jika terealisir dapat menekan harga minyak mentah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan bergerak lemah jika harga minyak mentah terealisir melemah. Pelemahan juga masih mengancam dengan tiga kejadian penting yang memicu kehati-hatian investor.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*