Bursa Tokyo Akhirnya Ditutup Naik 1,98%

INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo ditutup 1,98 persen lebih tinggi pada Rabu (4/2/2015), menyusul kenaikan tajam di New York dan Eropa yang dipicu lonjakan harga minyak dan meningkatnya optimisme tentang kemungkinan kesepakatan renegosiasi utang Yunani.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo melonjak 342,89 poin menjadi berakhir pada 17.678,74, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 1,77 persen, atau 24,61 poin, menjadi 1.417,00.

“Dengan minyak telah reli selama empat hari dan mencapai tertinggi satu bulan, ada tumbuh perasaan bahwa minyak telah keluar dari posisi terbawahnya,” Hiroichi Nishi, manajer ekuitas di SMBC Nikko Securities, mengatakan kepada Bloomberg News.

Dow melonjak 1,76 persen pada Selasa, karena harga minyak melonjak di tengah berita pengurangan jumlah rig pengeboran, sedangkan raksasa energi memangkas anggaran belanja mereka.

Meningkatnya harga minyak mentah mengurangi kekhawatiran pasar bahwa penurunan tajam pada komoditas mengisyaratkan masalah bagi ekonomi global.

Di Eropa, pasar ekuitas dan euro naik di tengah harapan resolusi dalam pembicaraan utang Yunani.

Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras dan Menteri Keuangan Yanis Varoufakis yang anti penghematan telah berkeliling negara-negara Eropa mencari dukungan untuk rencana mereka merestrukturisasi pembayaran utang.

Varoufakis mendorong ide swap utang yang akan menghindari perlunya para kreditor menerima kerugian pada 315 miliar euro (361 miliar dolar AS) utang luar negeri negara itu, sementara meringankan beban pembiayaan bulanan pada Athena.

Di Tokyo, yen lebih lemah — turun menjadi 117,74 yen, dari 117,57 yen di perdagangan AS — nilai tambah bagi eksportir, dengan Toyota naik 2,35 persen menjadi 7.728,0 yen, sementara Sony melonjak 2,65 persen menjadi 2.769,0 yen.

Naiknya harga minyak mengangkat saham-saham perusahaan energi. Perusahaan minyak terbesar di Jepang, Inpex, melonjak 2,56 persen menjadi 1.417,0 yen.

Bank terbesar di negara itu, Mitsubishi UFJ naik 5,16 persen menjadi 654,1 yen setelah mengumumkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan pada Selasa.

Panasonic tergelincir 1,98 persen menjadi 1.330,5 yen meskipun mengatakan pihaknya pada jalur kenaikan laba bersih untuk setahun penuh.

Sharp turun 4,48 persen menjadi 234,0 yen, sehari setelah perusahaan membalikkan proyeksi laba tahun fiskal, memperingatkan kerugian 256 juta dolar AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*