Bursa Tokyo Akhir Pekan Berakhir Lemah; Mingguan Masih Positif Terbantu Pelemahan Yen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Jumat (24/02), indeks Nikkei ditutup turun 87,92 poin, atau 0,45 persen, di 19,283.54. Pelemahan bursa Tokyo tertekan pelemahan saham-saham eksportir.

Pada akhir perdagangan beberapa saham ekspor berada di bawah tekanan dari perdagangan yen relatif kuat di 112,84 terhadap dolar, menguat dari level atas 113,0 awal pekan ini.

Saham Toyota jatuh 0,77 persen, saham Honda turun 0,48 persen dan saham Sony merosot 0,83 persen.

Saham Toshiba naik 4,14 persen di sesi volatil, menyusul laporan pada hari Kamis bahwa Korea Selatan SK Hynix akan mempertimbangkan tawaran baru untuk bisnis chip memori flash jika Toshiba menawarkan lebih dari itu untuk dijual.

Toshiba juga mengatakan Jumat itu tidak mengetahui adanya rencana bahwa unit nuklir AS yang, Westinghouse, sedang mempertimbangkan mengajukan perlindungan pengadilan untuk operasi bisnisnya, menurut Reuters. Sebelumnya pada pagi hari, harian bisnis Nikkei, mengutip seorang pejabat perusahaan, mengatakan Toshiba sedang memikirkan mencari perlindungan pengadilan yang disetujui sebagai salah satu pilihan untuk unit AS.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -20,00 poin atau -0,10 persen pada 19,250, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,270.

Untuk minggu ini indeks Nikkei membukukan hasil positif 0,3 persen. Pada 2 hari terakhir lalu, perdagangan indeks Nikkei berakhir datar, dan pada Senin hingga Selasa lalu mengalami kenaikan terbantu pelemahan Yen.

Malam nanti akan dirilis data New Home Sales Januari AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika penguatan dollar AS berlanjut sehingga menekan Yen. Bursa juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,738-18,242, dan kisaran Resistance 19,729-20,254.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*