Bursa Tokyo 6 April Ditutup Merosot 1,4 Persen, Saham Otomotif Anjlok

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (06/04), indeks Nikkei ditutup turun 1,40 persen atau 264,21 poin menjadi berakhir pada 18,597.03. Pelemahan bursa Tokyo tertekan penguatan mata uang Yen Jepang.

Yen diperdagangkan pada tertinggi 4,5 bulan di 110,50 terhadap dolar pada pembelian safe-haven.

Saham mobil utama Jepang juga jatuh di belakang penguatan yen. Saham Honda ditutup 1,93 persen lebih rendah pada 3.148 yen, sementara saham Toyota turun 1,68 persen menjadi berakhir pada 5810 yen.

Dalam berita perusahaan, Toshiba dikabarkan memecat ketua Westinghouse Electric, anak perusahaan nuklir AS-nya, sebelum yang terakhir mengajukan kebangkrutan pekan lalu. Perusahaan Jepang ini menghadapi miliaran dolar kerugian akibat pembengkakan biaya besar yang dikeluarkan oleh Westinghouse. Saham Toshiba ditutup 0,05 persen lebih rendah menjadi ditutup pada 214,8 yen.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 100,00 poin atau 0,54 persen pada 18,710, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,610.

Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim AS yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS dan menekan Yen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika pelemahan Yen terjadi. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,235-17,754, dan kisaran Resistance 19,245-19,774.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*