Bursa Tokyo 30 Maret Ditutup Negatif, Saham Toshiba Melonjak 4 Persen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (30/03), indeks Nikkei ditutup turun -0,8 persen atau -154,3 poin menjadi berakhir pada 19,063.22. Pelemahan Bursa Tokyo terjadi dengan meredanya pelemahan Yen.

Kekuatan sebagai mata uang safe haven berlanjut, dimana yen umumnya negatif bagi banyak perusahaan Jepang dengan mengurangi pendapatan ekspor.

Saham Toshiba naik 4,01 persen, setelah pemegang saham menyetujui proposal untuk membagi unit memori perusahaan flash NAND Jepang, di tengah meningkatnya kerugian di anak perusahaan nuklir AS, Westinghouse Electric.

Westinghouse mengajukan kebangkrutan pada Rabu, setelah membukukan multi-miliar dolar write-off karena kelebihan biaya di empat reaktor nuklir di bawah konstruksi di AS.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -150,00 poin atau -0,78 persen pada 19,070, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,220.

Malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate Q4 Final AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Esok hari juga akan dirilis data ekonomi Jepang yaitu inflasi, household spending dan produksi industri yang diindikasikan mixed.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika bursa Wall Street menguat. Namun akan juga mencermati pergerakan mata uang Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,572-18,043, dan kisaran Resistance 19,582-20,063.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*