Bursa Tokyo 30 Januari Berakhir Turun Terganjal Kekuatan Yen dan Merosotnya Penjualan Ritel

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Senin (30/01), indeks Nikkei ditutup turun 0,51 persen atau 98,6 poin di 19,368.85. Pelemahan bursa Jepang tertekan penguatan Yen dan merosotnya penjualan ritel Jepang.

Siang ini mata uang Yen menguat. Mata uang Yen menguat 0,32 persen terhadap dolar pada 114,34.

Demikian juga penjualan ritel akhir tahun yang masih di bawah harapan menekan bursa Jepang.

Penjualan ritel Jepang naik, namun masih dibawah ekspektasi pada bulan Desember, data pemerintah menunjukkan pada hari Senin (30/01). Hasil ini menjadi berita yang tidak menyenangkan bagi Bank of Japan yang mengadakan pertemuan untuk menetapkan kebijakan moneter.

Penjualan ritel naik 0,6 persen pada Desember dari tahun sebelumnya, di bawah perkiraan pasar rata-rata untuk kenaikan 1,3 persen. Hasil tersebut juga jauh dari hasil sebelumnya pada kenaikan 1,7 persen.

Lihat : Penjualan Ritel Akhir Tahun Jepang Masih Dibawah Harapan

Pada akhir perdagangan, saham Toshiba jatuh 3,69 persen menjadi 250,3 yen per saham, setelah penurunan sebelumnya sebanyak 5,8 persen, pada laporan Asahi Shimbun bahwa beberapa bank kepercayaan akan menggugat perusahaan atas salah langkah manajemen. Beberapa laporan media juga melaporkan bahwa ketua Toshiba Shigenori Shiga dan Toshiba’s U.S. nuclear subsidiary Westinghouse President Daniel Roderick akan mundur.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 40,00 poin atau 0,21 persen pada 19,370, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,330.

Esok hari akan dirilis data Produksi Industri Desember Jepang yang diindikasikan turun. Juga akan ada data Unemployment Rate Desember Jepang yang diindikasikan stabil. Juga akan dirilis keputusan suku bunga BOJ yang diindikasikan tidak berubah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi lemah jika penguatan Yen berlanjut dan data Produksi Industri terealisir melemah. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,883-18,504, dan kisaran Resistance 19,817-20,313.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*