Bursa Tokyo 29 September Berakhir Naik 1 Persen, Data Ekonomi Akan Dicermati

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (29/09), indeks Nikkei ditutup naik 228,31 poin, atau 1,39 persen, ke 16,693.71. Penguatan indeks Nikkei terpicu pelemahan Yen dan kenaikan saham energi.

Lihat :  Indeks Nikkei 29 September Dibuka Naik 1 Persen Terdorong Lonjakan Minyak

Yen Jepang mundur ke 101,50 terhadap dolar, dibandingkan dengan tingkat setinggi 100,23 di jam Asia, Rabu.

Pelemahan Yen menguatkan saham eksportir Jepang, dengan saham Toyota naik 0,44 persen, saham Honda menguat 1,27 persen dan saham Canon menambahkan 1,65 persen. Pelemahan yen adalah positif bagi eksportir karena memperbesar keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal.

Sebelum pasar terbuka, data pemerintah menunjukkan penjualan ritel Jepang turun 2,1 persen pada tahun pada bulan Agustus, yang lebih dari perkiraan pasar untuk penurunan 1,8 persen.

Lihat : Penjualan Ritel Jepang Agustus Merosot

Sedangkan lonjakan harga minyak lebih 5 persen semalam yang didorong kesepakatan OPEC untuk memangkas produksi minyak mentah masih memberikan penguatan pada saham-saham energi sampai akhir perdagangan. Saham Inpex Jepang melonjak 5,69 persen, saham Japan Petroleum melompat 8,84 persen dan saham Cosmo Energy naik 3,74 persen. Namun saham Fuji Oil, melawan tren untuk menyelesaikan lebih rendah 2,06 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 260,00 poin atau 1,58% pada 16,720, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,460.

Esok hari akan dirilis banyak data ekonomi Jepang yaitu data Inflasi, Undemployment Rate dan Produksi Industri Agustus.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan mencermati rilis data ekonomi yang jika positif akan menguatkan indeks. Juga akan mencermati pergerakan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,208-15,712, dan kisaran Resistance 17,201-17,726.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*