Di akhir perdagangan bursa saham Jepang akhir pekan Jumat (28/10), indeks Nikkei ditutup naik 0,63 persen, atau 109,99 poin pada 17,446.41. Penguatan indeks Nikkei terbantu pelemahan Yen.
Terpantau mata uang Yen Jepang mengalami pelemahan. Pasangan mata uang USDJPY diperdagangkan menguat 0,10 persen pada 105.38.
Pada akhir perdagangan, saham-saham yang naik tinggi adalah saham Sumco Corp yang melonjak 8,37 persen, saham Advantest Corp naik 5,60 persen, saham JTEKT Corp naik 5,30 persen, saham Nomura Holdings Inc naik 5,15 persen, saham Nippon Sheet Glass Co Ltd naik 4,81 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 110,00 poin atau 0,63 persen pada 17,460, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,350.
Secara mingguan indeks Nikkei membukukan hasil positif, naik 1,5 persen, sebagian besar terdukung pelemahan Yen dan peningkatan pertumbuhan manufaktur Jepang.
Malam nanti akan dirilis data pendahuluan pertumbuhan ekonomi AS Q3 yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir dapat menguatkan dollar AS dan menekan Yen.
Senin mendatang akan dirilis data ekonomi yang diperkirakan mixed. Data Produksi Industri September diperkirakan menurun, sedangkan data Retail Sales September diperkirakan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi bergerak positif jika Yen melemah. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,166-16,842, dan kisaran Resistance 17,763-18,061.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind