Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (27/10), indeks Nikkei ditutup turun -55,42 poin, atau -0,32 persen, di 17,336.42. Pelemahan indeks Nikkei dalam perdagangan sideways ini dipicu kecemasan investor menantikan hasil pendapatan dari perusahaan-perusahaan besar setelah Canon Inc, eksportir utama, mengeluarkan peringatan keuntungan karena kekuatan yen baru-baru ini.
Pelemahan minyak mentah semalam juga masih menjadi sentimen negatif sektor energi. Pada akhir perdagangan, saham Fuji Oil turun 0,94 persen, dan saham Japan Petroleum turun 0,04 persen. Melawan trend penurunan, saham Inpex, ditutup naik 0,74 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 10,00 poin atau 0,06 persen pada 17,360, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,350.
Esok hari akan dirilis data inflasi September, juga Household Spending September, yang diindikasikan melemah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi bergerak positif jika Yen melanjutkan pelemahan. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,018-16,718, dan kisaran Resistance 17,688-17,987.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind