Bursa Tokyo 27 Maret Tergelincir Terendah 6 Minggu Terganjal Penguatan Yen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Senin (27/03), indeks Nikkei ditutup merosot 1,44 persen atau 276,9 poin menjadi ditutup pada 18,985.59. Bursa Tokyo tergelincir terendah enam minggu tertekan penguatan Yen.

Dolar jatuh ke level terendah sejak November terhadap yen safe-haven setelah kekalahan paket kesehatan Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa stimulus yang dijanjikan bisa menghadapi hambatan politik yang sama.

Saham Toshiba jatuh 2 persen menjadi 26.885 yen per saham setelah laporan media lokal bahwa anak perusahaan Toshiba AS, Westinghouse dapat mengajukan kebangkrutan pada Selasa dan mencari dukungan dari Korea Electric Power.

Saham perusahaan pialang turun seiring dengan penurunan pasar yang lebih luas, dengan Tokyo Stock Exchange sekuritas subindex turun 3,2 persen.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -30,00 poin atau -0,16 persen pada 18,780, merosot dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,810.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi lemah jika pelemahan dollar AS berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,271-17,775, dan kisaran Resistance 19,263-19,758.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*