Bursa Tokyo 27 Desember Berakhir Datar; Saham Toshiba Anjlok Hampir 12 Persen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa (27/12), indeks Nikkei ditutup datar, naik tipis naik 0,03 persen, atau 6,42 poin pada 19,403.06. Kenaikan tipis indeks Nikkei terpicu pelemahan Yen yang dibayangi sentimen bearish buruknya data inflasi Jepang dan kemerosotan saham Toshiba.

Mata uang Yen Jepang terpantau mengalami pelemahan. Pasangan kurs USDJPY menguat 0,19 persen pada 117.32.

Indeks harga konsumen inti Jepang (CPI) tergelincir 0,4 persen tahun-ke-tahun pada November, dibandingkan dengan konsensus pasar dari penurunan 0,3 persen, sedangkan pengeluaran rumah tangga November juga turun 1,5 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, rasio pekerjaan terhadap pelamar naik menjadi 1,41 dari 1,4 pada bulan Oktober, level tertinggi sejak Juli 1991. Data kebanyakan lemah menunjukkan bahwa ekonomi mungkin memiliki beberapa cara untuk naik sebelum bank sentral dapat memenuhi target inflasi 2 persen.

Lihat : Jepang Alami Deflasi 9 Bulan Berturut di November

Saham Toshiba jatuh 11,62 persen menjadi ¥ 391,6 per saham, setelah dibuka untraded karena order jual yang besar. Raksasa elektronik memperkirakan membukukan kerugian sekitar 100 miliar yen (US $ 850.000.000) pada akuisisi tenaga nuklir AS yang dilakukan oleh operasi Westinghouse tahun lalu, demikian harian bisnis Nikkei melaporkan. Toshiba mengatakan akan mengadakan pertemuan dewan mengenai masalah ini hari Selasa.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 20,00 poin atau 0,10 persen pada 19,360, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,340.

Esok hari akan dirilis data Produksi Industri dan Retail Sales Jepang bulan November yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak positif jika data ekonomi terealisir meningkat. Juga akan mencermati penguatan Yen dan bursa Wall Street nanti malam. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,825-18,359, dan kisaran Resistance 19,817-20,342.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*