Bursa Tokyo 27 April Ditutup Turun; Saham Canon Melonjak 3,7 Persen

Bursa Tokyo berakhir turun pada hari Kamis (27/04), ditutup turun -0,19 persen atau -37,56 poin menjadi ditutup pada 19,251.87. Pelemahan Bursa Saham Jepang terganjal merosotnya bursa Wall Street.

Bursa Saham A.S. gagal menahan kenaikan sebelumnya pada akhir perdagangan Kamis dinihari (27/04) karena investor berhati-hati mencerna garis besar rencana Presiden Donald Trump untuk reformasi pajak. Indeks Dow Jones turun 0,1 persen menjadi ditutup pada level 20,975,09. Indeks S & P 500 tergelincir 0,05 persen, berakhir pada 2.387,45. Indeks Nasdaq datar 0,00 persen menjadi ditutup pada 6.025,23

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Lemah Menantikan Reformasi Pajak Trump

Belum ada sentimen positif yang mampu mendukung bursa Tokyo hari ini. Bank of Japan mempertahankan suku bunga tidak berubah, seperti yang diperkirakan secara luas, namun meningkatkan perkiraan ekonominya.

Lihat : BOJ Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah; Proyeksi Ekonomi Lebih Optimis

Pada akhir perdagangan saham Canon Inc menguat 3,7 persen pada pendapatan yang kuat.

Sedangkan saham-saham otomotif melemah. Saham Toyota merosot -0,41 persen, saham Honda turun -0,34 persen, saham Nissan turun -1,44 persen.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 10,00 poin atau 0,05 persen pada 19,290, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,280.

Esok hari akan dirilis data ekonomi Jepang yang mixed. Inflation Rate Maret stabil, Unemployment Rate Maret naik, Produksi Industri Maret melemah, Retail Sales Maret meningkat.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS Durable Goods Orders Maret dan Pending Home Sales Maret yang diindikasikan melemah. Juga dirilis Jobless Claim yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Jepang akan bergerak lemah jika dollar AS terealisir melemah dan menguatkan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,764-18,283, dan kisaran Resistance 19,726-20,255.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*