Bursa Tokyo 26 Januari Ditutup Naik 1,8 Persen, Posisi Tertinggi 3 Minggu

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (26/01), indeks Nikkei melonjak 1,81 persen atau 344,9 poin pada 19,402.39. Penguatan Indeks Nikkei merupakan kenaikan tertinggi 3 minggu, terdorong penguatan bursa Wall Street yang mencetak rekor tertinggi, dimana indeks Dow Jones berhasil menembus level 20,000.

Bursa saham AS berakhir tertinggi sepanjang masa pada akhir perdagangan Kamis dinihari (26/01) setelah serangkaian perintah eksekutif dari Presiden Donald Trump mendorong sentimen bullish di Wall Street, sementara sektor keuangan mengungguli.  Indeks Dow Jones Industrial Average berhasil menembus level 20,000 pertama kali, naik 0,78 persen, menjadi ditutup pada 20,068.51, dengan kenaikan tertinggi saham Boeing. Indeks S & P 500 naik 0,80 persen, menjadi berakhir pada 2,298.37, dengan sektor keuangan memimpin delapan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,99 persen, menjadi ditutup pada 5,656.34.

Lihat : Bursa Wall Street Cetak Rekor Tertinggi; Dow Jones Tembus Level 20,000

Top performer indeks adalah produsen semikonduktor Tokyo Electron, yang naik 5,69 persen menjadi ¥ 11.985 per saham.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 20,00 poin atau 0,10 persen pada 19,480, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,460.

Esok hari akan dirilis data inflasi Jepang yang diindikasikan menurun dan berada dalam posisi deflasi. Jika terealisir akan melemahkan mata uang Yen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika nata uang Yen lanjutkan pelemahan. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,971-18,446, dan kisaran Resistance 19,963-20,488.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*