Bursa Tokyo 25 November Berakhir Naik Terbantu Pelemahan Yen; Mingguan Menanjak 2,3 Persen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang akhir pekan Jumat (25/11), indeks Nikkei ditutup naik 0,26 persen, atau 47,81 poin pada 18,381.22. Penguatan indeks Nikkei merupakan kenaikan 7 hari berturut, terdorong pelemahan Yen.

Dolar AS mengambil ¥ 113,4 per 02:17 HK / SIN, tertinggi hampir delapan bulan. Pelemahan yen biasanya mendukung eksportir karena membuat pendapatan luar negeri tampil lebih menarik ketika mereka dipulangkan dan dapat membuat harga ekspor lebih kompetitif di luar negeri.

Pada hari Jumat, data pemerintah menunjukkan bahwa harga konsumen inti turun 0,4 persen pada bulan Oktober secara tahunan, sejalan dengan ekspektasi ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Itu merupakan delapan bulan berturut penurunan tahunan harga konsumen inti, dan kemungkinan akan mendorong pada pembuat kebijakan untuk lebih memperkenalkan stimulus.

Pelemahan yen mendorong saham eksportir di Jepang lebih tinggi, dengan saham Toyota naik 0,81 persen, saham Nissan melonjak 3,09 persen dan saham Honda memperoleh 1,79 persen, saham Canon naik 0,79 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun 60,00 poin atau 0,33 persen pada 18,320, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,380.

Secara mingguan, indeks Nikkei naik 2,3 persen, merupakan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut. Kenaikan terdorong pelemahan Yen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan menguat dengan pelemahan Yen dipicu menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS Desember.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*