Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (24/11), indeks Nikkei ditutup naik 170,47 poin, atau 0,94 persen, ke 18,333.41. Penguatan indeks Nikkei merupakan kenaikan 6 hari berturut, terdorong pelemahan Yen.
Yen melemah terhadap dolar AS diperdagangkan pada 112,76 pada 02:19 HK / SIN, dibandingkan dengan tingkat dekat 111,04 di sesi sebelumnya dan pada tingkat di bawah 110 pada minggu sebelumnya.
Pelemahan yen mendorong saham eksportir di Jepang lebih tinggi, dengan saham Toyota naik 4,79 persen, saham Nissan naik 2,59 persen dan saham Honda memperoleh 3,93 persen. Saham produsen elektronik Sharp naik 3,28 persen, sedangkan saham Panasonic maju 2,90 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 70,00 poin atau 0,38 persen pada 18,440, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,370.
Esok hari akan dirilis data inflasi Jepang yang diindikasikan masih dalam posisi negatif. Jika terealisir akan menekan mata uang Yen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan menguat jika Yen terealisir melemah. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,958-17,476, dan kisaran Resistance 18,938-19,487.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind