Bursa Tokyo berakhir naik pada hari Rabu (24/05), ditutup naik 0,66 persen atau 129,7 poin menjadi ditutup pada 19,742.68. Bursa Saham Jepang berakhir naik ke level penutupan tertinggi satu minggu yang didukung oleh kenaikan saham eksportir setelah dolar AS menguat terhadap yen, sementara saham-saham finansial mengungguli berkat kenaikan imbal hasil Treasury A.S.
Dalam berita mata uang, dolar menguat terhadap sekeranjang mata uang saingan untuk diperdagangkan pada level 97.401, dari level terendah enam bulan yang terlihat di awal minggu ini. Terhadap yen, dollar AS naik tipis untuk sesi kedua berturut-turut untuk mengambil 111,92.
Pada akhir perdagangan saham-saham eksportir melonjak. Saham Honda melompat 2,15 persen, saham Sony naik 1,03 persen, saham Nissan naik 0,41 persen.
Saham-saham Keuangan juga naik. Saham Mitsubishi UFJ Financial naik 1,4 persen, saham Mizuho Financial naik 0,71 persen, saham Sumitomo Mitsui Financial Group naik 0,96 persen.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi Existing Home Sales April AS yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan dollar AS. Jika terealisir akan menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Jepang selanjutnya akan bergerak lemah jika pelemahan dollar AS yang berpotensi menguatkan Yen. Secara teknikal Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 19.576-19.407, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 19.919-20.017.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind