Bursa Tokyo 22 November Berakhir Naik Terdukung Pelemahan Yen, Kekuatiran Gempa Fukushima Mereda

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa (22/11), indeks Nikkei ditutup naik naik 56,92 poin, atau 0,31 persen, di 18,162.94. Penguatan indeks Nikkei terdorong pelemahan Yen dan meredanya kekuatiran gempa bumi Fukushima.

Bursa Saham Jepang dikuatkan dari pelemahan yen, yang diperdagangkan di 111,03 pada 14:55 HK / SIN, setelah sebelumnya menguat ke sesi tinggi 110,23 terhadap dolar menyusul berita gempa.

Pada Selasa dini hari, gempa berkekuatan 6,9 skala richter terjadi di lepas pantai prefektur Fukushima, dan penyiaran publik Jepang NHK melaporkan 60 cm (2 kaki) tsunami telah diamati di Pelabuhan Onahama Fukushima  dan 90 cm (3 kaki) tsunami terlihat di Soma segera setelah gempa. Sebuah peringatan tsunami untuk gelombang hingga 3 meter (10 kaki) itu dikeluarkan setelah gempa Selasa, namun kemudian diangkat.

Namun kekuatiran mereda setelah analis mengatakan kerusakan yang diharapkan dari gempa itu tidak mungkin parah dan tidak akan memiliki dampak besar pada pasar.

Investor juga khawatir setelah pernyataan terbaru Presiden AS terpilih Donald Trump bahwa ia akan menarik AS dari kesepakatan Trans Pacific Partnership (TPP) pada hari pertama masa jabatannya. Reuters mengatakan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kepada wartawan di Buenos Aires, Argentina, kesepakatan perdagangan akan menjadi tidak berarti tanpa keterlibatan AS.

Produsen mobil Nissan sebelumnya mengatakan akan menangguhkan operasi di pabrik mesin di Fukushima setidaknya sampai peringatan tsunami dicabut, menurut Reuters. Toyota, di sisi lain, mengatakan pabriknya di timur laut Jepang beroperasi seperti biasa, kata Reuters.

Pada akhir perdagangan saham Nissan ditutup turun 1,39 persen, sedangkan saham Toyota tergelincir 1,13 persen. Saham mobil Jepang lainnya juga ditutup lebih rendah, dengan saham Mazda tergelincir 2,18 persen. Saham Isuzu Motors mengalahkan trend untuk menyelesaikan naik 0,44 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 30,00 poin atau 0,16 persen pada 18,220, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,190.

Pasar di Jepang akan ditutup pada hari Rabu untuk Hari Buruh Thanksgiving.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan mencermati pergerakan Yen dan pergerakan bursa Wall Street. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,746-17,220, dan kisaran Resistance 18,777-19,253.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*