Bursa Tokyo 20 Februari Ditutup Naik Tipis Seiring Pelemahan Yen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Senin (20/02), indeks Nikkei ditutup datar, naik tipis 16,46 poin, atau 0,09 persen, ke 19251.08. Penguatan bursa Saham Jepang terbantu mulai melemahnya Yen.

Indeks Nikkei membalikkan penurunan sebelumnya hampir 0,6 persen karena yen melemah terhadap dolar yang diperdagangkan pada 113,12 pada 15:12 HK / SIN, jatuh dari tertinggi sebelumnya dari 112,75, tetapi tetap lebih kuat dari tingkat bawah 114,4 dari minggu sebelumnya.

Pada akhir perdagangan saham eskportir mixed. Saham Toyota naik 0,50 persen, saham Sony turun 1,10 persen, saham Honda turun 0,33 persen dan saham Canon menumpahkan 0,30 persen.

Saham SoftBank menambahkan 3,18 persen setelah sebuah laporan mengatakan perusahaan bersedia untuk melepaskan kontrol dari Sprint untuk T-Mobile AS untuk mengamankan merger antara dua telekomunikasi.

Data pemerintah menunjukkan ekspor Jepang naik 1,3 persen pada tahun pada bulan Januari, kurang dari estimasi median Reuters dari kenaikan tahunan 4,7 persen. Ekspor Jepang ke AS turun 6,6 persen pada Januari, sedangkan impor meningkat 11,9 persen. Neraca perdagangan keseluruhan datang ke defisit 1,09 triliun yen ($ 9660000000), dibandingkan dengan estimasi median untuk defisit ¥ 636.800.000.000, sementara Jepang masih menikmati surplus perdagangan dengan AS pada bulan Januari.

Lihat : Ekspor Awal Tahun Jepang Melambat, Perdagangan Defisit

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -10,00 poin atau -0,05 persen pada 19,240, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,250.

Esok hari akan dirilis data Nikkei Manufacturing PMI Flash Februari yang diperkirakan stabil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika data perdagangan Jepang stabil dan meningkat. Namun bursa juga akan mencermati pergerakan mata uang Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,738-18,242, dan kisaran Resistance 19,729-20,283.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*