Menutup perdagangan saham hari Jumat (02/06) bursa saham Tokyo berhasil menembus level 20.000 poin. Pencapaian ini didukung data ekonomi A.S. yang kuat dan pelemahan yen mendorong kepercayaan investor.
Di akhir perdagangan indeks Nikkei menambahkan 317,25 poin, atau 1,60 persen, pada level 20.177,28. Penutupan tertingi sejak pertengahan Agustus 2015. Untuk minggu ini, indeks naik 2,5 persen.
Volume perdagangan dan perputaran saham tercatat sangat besar, dengan 2,3 miliar saham berpindah tangan, dan nilai perdagangan 3,2 triliun yen, keduanya berada pada level tertinggi sejak 8 Mei.
Keuntungan minggu ini juga telah mendorong Nikkei ke wilayah overbought secara teknis, dengan Indeks Kekuatan Relatif di level 77, membuatnya rentan terhadap aksi profit taking.
Sektor finansial dan eksporti memimpin kenaikan saham pada hari ini. Dengan saham Nomura Holdings yang melonjak 5,3 persen, Mitsibushi UFJ Financial Group melonjak 4,4 persen, sementara perusahaan asuransi T & D Holdings melonjak 4,1 persen. Subaru Corp menambah 3,9 persen dan Kyocera Corp menguat 3,3 persen.
Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payroll AS Mei yang diindikasikan melemah, Unemployment Rate Mei yang diindikasikan stabil. Jika terealisir akan menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei akan bergerak lemah jika dollar AS tertekan dan menguatkan mata uang Yen.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind