Bursa Tokyo 19 Januari Berakhir Naik, Saham Toshiba Anjlok 16 Persen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (19/01), indeks Nikkei ditutup naik 177,88 poin, atau 0,94 persen, ke 19,072.25. Kenaikan Indeks Nikkei terdukung pelemahan Yen.

Yen diperdagangkan pada 114,59 terhadap dolar pada 2:36 HK / SIN, melemah dari level bawah 113.00 yang sempat dicapai sebentar pada sesi sebelumnya.

Pada akhir perdagangan saham eksportir utama melompat, dengan saham Toyota maju 1,77 persen, saham Honda naik 2,50 persen dan saham produsen elektronik tajam memperoleh 4,59 persen.

Saham Toshiba tergelincir 15,98 persen di pasar dekat ¥ 242,3, setelah harian keuangan Nikkei melaporkan perusahaan sedang mempertimbangkan spin-off bisnis semikonduktor dan menjual sebagian saham di unit untuk perusahaan penyimpanan data AS Western Digital. Toshiba kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan laporan dari Nikkei tidak “didasarkan pada pengumuman” oleh perusahaan.

Sedangkan saham Takata diskors dari perdagangan Kamis menurut Bursa Jepang Group, yang mengoperasikan Bursa Efek Tokyo. Ini menyusul laporan media dari harian keuangan Nikkei yang mengatakan dua sponsor potensial untuk rencana rehabilitasi Takata ini meminta keterlibatan pengadilan dalam proses.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 30,00 poin atau 0,16 persen pada 19,130, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,100.

Malam nanti akan dirilis data perumahan AS Building Permits dan Housing Starts Desember yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir berpotensi menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika pelemahan Yen berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,621-18,154, dan kisaran Resistance 19,613-20,167.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*