Bursa Tokyo 19 Desember Berakhir Datar, Keputusan Suku Bunga BOJ Dinantikan

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang awal pekan Senin (19/12), indeks Nikkei ditutup datar, turun tipis 0,05 persen atau 9,55 poin pada 19,391.6,. Pelemahan indeks Nikkei terpicu penguatan Yen.

Di pasar mata uang yang lebih luas, dolar AS merosot ke 102,54 terhadap sekeranjang mata uang, dibandingkan dengan tingkat setinggi 103 pekan lalu. Yen lebih kuat di 117,1 melawan greenback pada 03:03 HK / SIN.

Penguatan yen biasanya menekan eksportir karena dapat menurunkan penghasilan yang dipulangkan, terutama pada penjualan yang dilakukan dalam dolar.

Pada akhir perdagangan saham otomotif eksportir utama melemah. Saham Toyota turun -0,15 persen, saham Honda turun -0,75 persen, saham Mitsubishi turun -0,56 persen.

Sementara itu, dilaporkan ekspor November Jepang turun 0,4 persen tahun-ke-tahun, dibandingkan dengan jajak pendapat Reuters mmeperkirakan penurunan 2 persen, didorong oleh pelemahan yen dan pemulihan dalam permintaan luar negeri.

Impor turun 8,8 persen, juga lebih baik dari perkiraan Reuters dari penurunan 12,6 persen. Namun, surplus perdagangan lebih sempit dari yang diperkirakan pada ¥ 153 miliar ($ 1,3 miliar), dibandingkan dengan surplus ¥ 227 miliar yang diharapkan.

Esok hari akan dirilis keputusan suku bunga Bank of Japan yang diindikasikan tidak berubah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak datar jika keputusan suku bunga tetap. Juga akan mencermati hasil bursa Wall Street dan pergerakan minyak mentah.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*