Bursa Tokyo 18 November Berakhir Naik; Mingguan Melonjak 3 Persen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang akhir pekan Jumat (18/11), indeks Nikkei ditutup naik 104,78 poin, atau 0,59 persen, di 17,967.41. Saham-saham Jepang naik ke tertinggi 10,5 bulan karena yen melemah terhadap dolar AS, meningkatkan prospek pendapatan eksportir lebih baik dari perkiraan.

Untuk minggu ini, indeks Nikkei naik 3,4 persen, kenaikan mingguan terbesar sejak awal September. Kenaikan mingguan didukung oleh pelemahan Yen dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal ketiga.

Yen diperdagangkan pada 110,68 pada 13:50 HK / SIN, dibandingkan dengan tingkat di bawah 105.00 sebelum hasil pemilu AS.

Pelemahan Yen mendorong saham-saham eksportir utama Jepang naik pada Jumat, dengan saham Toyota naik 2,68 persen, saham Nissan lebih tinggi sebesar 1,71 persen, saham Mazda naik 3,77 persen dan saham Honda memperoleh 0,98 persen. Saham pembuat elektronik Sharp, Canon, Nikon dan Sony menelusuri kembali sebagian dari keuntungan pagi mereka untuk menutup mixed.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 90,00 poin atau 0,50 persen pada 17,970, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,880.

Hari Senin mendatang akan dirilis data perdagangan Oktober Jepang yang diperkirakan terjadi pelemahan ekspor dan impor dan menurunnya surplus perdagangan

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak lemah jika data perdagangan Jepang terealisir melemah. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,663-17,315, dan kisaran Resistance 18,285-18,584.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*